Definisi Fonetik

Sabtu, 04 Februari 2012

Definisi Fonetik


Sebelum masuk ke Fonetik Jawa terlebih dahulu kita bahas apa itu fonetik.
Fonetik adalah salah satu bagian ilmu linguistik.
Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, dengan demikian berarti fonetik adalah ilmu yang juga membicarakan bahasa.
Lalu bagian bahasa yang mana yang dipelajari oleh fonetik?
Dilihat dari namanya, fonetik, istilah ini mengandung kata “fon”, Seperti berasal dari kata dalam bahasa Inggris “phone” yang berarti suara. Sisanya adalah “tik”, apa artinya? Entahlah. Yang jelas dari melihat namanya kita dapat mengira-ngira fonetik adalah ilmu yang ada hubungannya dengan suara.
Begitulah adanya. Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa (Marsono, -: 1). Fonetik mempelajari bunyi bahasa tanpa melihat fungsi maknawi bunyi tersebut. Yang dipelajari hanya cara bunyi dihasilkan, frekuensi, intensitas, timbrenya, dan bagaimana bunyi tersebut diterima oleh telinga.
Mari kita mengingat-ingat saat pertama kali kita mendengar bahasa Inggris. Bukankah kita kesulitan mendengar dengan jelas dan memahami bunyinya? Apalagi memperkirakan tulisannya. Beberapa bunyi dalam bahasa Inggris terdengar mirip dengan bunyi dalam bahasa Indonesia, namun ada bunyi-bunyi lain yang tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Dalam Fonetik kita akan mempelajari bunyi-bunyi tersebut dan kemudian merumuskan bagaimana caranya dihasilkan, berapa frekuensi, intensitas, dan timbrenya, lalu bagaimana bunyi tersebut diterima oleh telinga. Sehingga fonetik mempunyai manfaat yang dapat diambil oleh orang yang berminat menjadi peneliti bahasa, yaitu dapat merumuskan bunyi apa saja yang digunakan oleh suatu bahasa.Selain itu ada manfaat secara praktis bagi masyarakat umum yaitu agar kita dapat lebih mudah melafalkan suatu bunyi bahasa secara benar. Belajar bahasa asing menjadi lebih mudah.

0 komentar :

Posting Komentar