Definisi Fonetik
Sebelum masuk ke Fonetik Jawa terlebih dahulu kita
bahas apa itu fonetik.
Fonetik adalah salah satu bagian ilmu linguistik.
Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, dengan demikian
berarti fonetik adalah ilmu yang juga membicarakan bahasa.
Lalu bagian bahasa yang mana yang dipelajari oleh
fonetik?
Dilihat dari namanya, fonetik, istilah ini mengandung kata “fon”, Seperti berasal dari kata dalam bahasa Inggris “phone” yang
berarti suara. Sisanya adalah “tik”,
apa artinya? Entahlah. Yang jelas dari melihat namanya kita dapat mengira-ngira
fonetik adalah ilmu yang ada hubungannya dengan suara.
Begitulah adanya. Fonetik
adalah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal
ikhwal bunyi bahasa (Marsono, -: 1). Fonetik mempelajari bunyi bahasa tanpa
melihat fungsi maknawi bunyi tersebut. Yang dipelajari hanya cara bunyi
dihasilkan, frekuensi, intensitas, timbrenya, dan bagaimana bunyi tersebut
diterima oleh telinga.
Mari kita mengingat-ingat saat pertama kali kita
mendengar bahasa Inggris. Bukankah kita kesulitan mendengar dengan jelas dan
memahami bunyinya? Apalagi memperkirakan tulisannya. Beberapa bunyi dalam
bahasa Inggris terdengar mirip dengan bunyi dalam bahasa Indonesia, namun ada
bunyi-bunyi lain yang tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Dalam Fonetik kita akan mempelajari bunyi-bunyi
tersebut dan kemudian merumuskan bagaimana caranya dihasilkan, berapa frekuensi,
intensitas, dan timbrenya, lalu bagaimana bunyi tersebut diterima oleh telinga.
Sehingga fonetik mempunyai manfaat yang dapat diambil oleh orang yang berminat
menjadi peneliti bahasa, yaitu dapat merumuskan bunyi apa saja yang digunakan
oleh suatu bahasa.Selain itu ada manfaat secara praktis bagi masyarakat umum
yaitu agar kita dapat lebih mudah melafalkan suatu bunyi bahasa secara benar.
Belajar bahasa asing menjadi lebih mudah.
0 komentar :
Posting Komentar