Jenis Fonetik

Sabtu, 04 Februari 2012

Jenis Fonetik



Fonetik oleh para ilmuwan dibagi menjadi tiga bagian. Fonetik Organis, Fonetik Akustis, dan Fonetik Auditoris. Pembagian ini berdasarkan perjalanan bunyi bahasa dari pertama dihasilkan hingga terdengar di telinga.
Fonetik Organis mempelajari bagaimana alat-alat bicara manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa, bagaimana bunyi-bunyi tersebut dikelompokkan berdasarkan alat ucap dan cara mengucapkannya. Pengelompokan-pengelompokan tersebut untuk melihat perbedaan antara bunyi satu dengan lainnya. Karena perbedaan-perbedaan itu nantinya akan mempengaruhi makna suatu bahasa, maka fonetik jenis ini dianggap berhubungan dengan ilmu linguistik.
Fonetik Akustis mempelajari bunyi bahasa ketika bunyi tersebut berada diudara. Bunyi bahasa di sini akan dilihat dari segi fisiknya. Diselidiki frekuensi, amplitudo, intensitas, dan timbrenya. Fonetik jenis ini lebih mendekati ilmu fisika.
Fonetik Auditoris mempelajari bagaimana mekanisme telinga menerima bunyi bahasa sebagai getaran udara (Bronstein & Beatrice F. Jacoby, 1967:70-72). Fonetik jenis ini menurut Marsono dalam bukunya lebih cenderung dimasukkan ke neurologi ilmu kedokteran. Ternyata ilmu bahasa tidak jauh dari bidang-bidang Ilmu pengetahuan Alam.
Karena tema blog kita ini adalah budaya, maka yang akan dibahas pada tulisan selanjutnya hanya Fonetik yang paling dekat dengan ilmu pengetahuan budaya, yaitu Fonetik Organis.

0 komentar :

Posting Komentar